
PRO BINTAN – Seorang anak karyawan Pertamina Tanjunguban, Bintan tetap menjalani karantina di RSUD Raja Ahmad Thabib (RAT) Tanjungpinang, meski hasil swab pertama terhadap anak berusia 9 tahun tersebut dinyatakan negatif.
“Ya negatif,” kata Kadis Kesehatan Bintan, dr Gama AF Isnaeni.
Gama menjelaskan, meskipun hasilnya negatif, anak perempuan itu harus menjalani dua kali tes swab dengan hasil negatif.
“Hasilnya harus dua kali negatif selama fase evaluasi, “ujarnya.
Dikatakan Gama, kondisi pasien terlihat biasa saja karena sejak awal pasien masuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).
Diberitakan sebelum, anak berusia 9 tahun ini diduga tertular dari orangtuanya lebih dahulu dinyatakan positif. Kemudian pasien dikarantina bersama kedua orangtuanya di RSUD RAT Tanjungpinang.
Beberapa lama kemudian, kedua orangtuanya dinyatakah sembuh setelah hasil swab dua kali negatif. (met)